Pada Perkembangan teknologi sipil saat ini , dituntut seorang Engineer
untuk dapat mengikuti perkembangan dan Teknologi yang saat ini sangat
pesat. Baik dalam Design ,Rancangan / Rekayasa , Bahan ( material )
maupun alat - alat dengan teknologi canggih dan terbaru. Hal ini
menuntut perhatian lebih para praktisi konstruksi , Konsultant ,Para
Engineer dalam Bidang Rekayasa Sipil.Inovasi - inovasi harus terus
dilahirkan untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat dalam
kehidupanya.
masalah sempitnya lahan dan kontur nya harus dapat menjadi inspirator penciptaan inovasi-inovasi rekayasa sipil agar pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan tidak tergantung dan terhambat oleh keterbatasan tsb. Peran dunia pendidikan dan penelitian diharapkan mampu menciptakan inovasi dan teknologi - teknologi baru menghadapi perkembangan teknologi material dan kondisi existing tanah.
masalah sempitnya lahan dan kontur nya harus dapat menjadi inspirator penciptaan inovasi-inovasi rekayasa sipil agar pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan tidak tergantung dan terhambat oleh keterbatasan tsb. Peran dunia pendidikan dan penelitian diharapkan mampu menciptakan inovasi dan teknologi - teknologi baru menghadapi perkembangan teknologi material dan kondisi existing tanah.
Sesuai dengan perkembangan jaman, maka ilmu teknik sipilpun megalami
perkembangan. Beberapa cabang ilmu teknik sipil antara lain adalah:
1. Struktural:
Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut.
Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
2. Geoteknik:Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut.
Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya.Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah dan diperkuat dengan penyelidikan laboratorium.
3. Manajemen Konstruksi:
Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
4. Hidrologi:
Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti pelabuhan, irigasi, waduk/ bendungan (dam), kanal.
5. Transportasi:
Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan manajemennya.
6. Informatika Teknik Sipil:
Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk perhitungan/ pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic information system)
Untuk lebih lengkapnya silahkan anda " KLIK DISINI " atau " KLIK DISINI "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar